Minggu, 25 Oktober 2009

Thursday, October 1, 2009

C++

ALGORITMA PEMROGRAMAN
dengan
C++

1. PENGANTAR C++
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun 1980-an, sebagai pengembangan dari bahasa C dan Simula. Saat ini, C++ merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan software
berbasis OOP. Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran. Software developer yang paling diminati adalah Borland Inc. dan Microsoft Corp. Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++, Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++. Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa pemrograman yang dipakai adalah C++.
Sebelum mulai melakukan kode program, sebaiknya diingat bahwa C++ bersifat “case sensitive”, yang artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. STRUKTUR BAHASA C++
Cara terbaik untuk balajar bahasa pemrograman adalah dengan langsung mempraktikannya. Cobalah contoh program berikut :




Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk menyimpan dan mengkompile program berbeda-beda, tergantung kompiler yang dipakai.

Ketika di-run, maka di layar akan muncul sebuah tulisan “Selamat Belajar C++”.



Contoh di atas, adalah sebuah contoh program sederhana menggunakan C++. Namun, penggalan program tersebut telah menyertakan sintak-sintak dasar bahasa C++. Sintak dasar tersebut, akan kita bahas satu per satu:


// program pertamaku
merupakan sebuah baris komentar. Semua baris, yang ditandai dengan dua buah tanda slash (//), akan dianggap sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil. Biasanya, baris komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang program. Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat ditandai
dengan (/*….*/)
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah :
// baris komentar
/* blok komentar */


#include
pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk dieksekusi. #include berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header iostream.h. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai dalam proses input dan output. Seperti misalnya perintah cout yang dipakai dalam program utama.


int main ()
baris ini menandai dimulainya kompiler akan mengeksekusi program. Atau dengan kata lain, pernyataan main sebagai penanda program utama. Adalah suatu keharusan, dimana sebuah program yang ditulis dalam bahasa C++ memiliki sebuah main. main diikuti oleh sebuah tanda kurung () karena main merupakan sebuah fungsi. Dalam bahasa C++ sebuah fungsi harus diikuti dengan tanda (), yang nantinya dapat berisi argumen. Dan sintak formalnya, sebuah fungsi dimulai dengan tanda {}, seperti dalam contoh program.


cout "Selamat Belajar C++";
perintah ini merupakan hal yang akan dieksekusi oleh compiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan. cout termasuk dalam file iostream. cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layer. Perlu diingat, bahwa setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan satu dengan pernyataan
lainnya.


return 0;
pernyataan return akan menyebabkan fungsi main() menghentikan program dan mengembalikan nilai kepada main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah nilai 0.


VARIABEL
Berbeda dengan pendeklarasian variabel di bahasa pemrograman lain, dalam C++ sebelum mendeklarasikan variabel, hal pertama yang harus dideklarasikan adalah tipe data yang akan digunakan untuk menampung data.
Format penulisannya adalah :
Tipe_data pengenal = nilai ;
Sebagai contoh :
int a;
float nomor;
atau dapat juga pemberian nilai awal untuk variable dilakukan pada saat deklarasi,
contoh :
int a=10;
char s=’a’;
Jika hendak mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus dengan tipe data yang sama, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
int a;
int b;
int c;
atau dapat disederhanakan dengan deklarasi :
int a,b,c;


KONSTANTA
Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :


o menggunakan (#define)
deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocessor directive. Dan sintaknya diletakkan bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()).
Format penulisannya adalah :
#define pengenal nilai
Contoh penggunaan :
#define phi 3.14159265
#define Newline ‘\n’
#define lebar 100
pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon(;).


o menggunakan (const)
Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const.
Contoh :
const int lebar = 100;
const char tab = ‘\t’;
const zip = 1212;
Untuk contoh terakhir, deklarasi variable zip yang tanpa tipe data, maka compiler akan secara otomatis memasukkannya ke dalam tipe int.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar